Sejarah Singkat

Proses Pendirian SMK Negeri 1 Cilengkrang

         Pada awal tahun 2013 seorang tokoh masyarakat setempat yaitu Yaya Sunaya, S.Sos., S.Pd, yang merupakan salah satu penggiat bidang pertanian serta pendidikan merasa khawatir dengan keadaan dari para siswa lulusan SMP dari wilayah sekitar yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, beliau melihat dari beberapa faktor diantaranya dari faktor ekonomi, faktor kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan serta faktor pengembangan disektor pertanian yang tidak berkelanjutan, serta letak geografis wilayah tersebut berada di kaki gunung manglayang yang sangat produktif jika dijadikan lahan hijau untuk pertanian serta belum adanya sekolah menengah negeri disekitar wilayah tersebut, berangkat dari hal tersebut beliau berkordinasi dengan pemerintah setempat serta tokoh masyarakat lainnya mendesak pemerintah kabupaten bandung untuk segera mendirikan sebuah sekolah kejuruan yang berfokus pada bidang pertanian.

Pada tahun 2014 tepatnya dibulan februari 2014 pengajuan akan adanya sekolah menengah kejuruan yang berfokus pada bidang pertanian mulai terwujud, hal itu dibuktikan dengan disetujuinya lahan USB (Unit Sekolah Baru) dan disyahkan oleh DPRD Kabupaten Bandung, berita tersebut dimuat di media cetak Pikiran Rakyat pada bulan februari 2014. 

LINK : Lahan SMKN 1 Cilengkrang disetujui DPRD

Pada bulan april 2014 SMKN 1 Cilengkrang mendapatkan ijin operasional untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk tahun ajaran baru yaitu pada tahun pelajaran 2014/2015 dengan satu kompetensi keahlian yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH). Pada bulan juli 2014 status SMKN 1 Cilengkrang adalah kelas jauh dari SMKN 3 Baleendah dan melaksanakan KBM masih menumpang di SDN Cikalamiring, dengan kepala sekolah dari SMKN 3 Baleendah yaitu Dra. Hj. Adah Rodiyah, M.Pd, dengan jumlah guru awal berjumlah 10 Orang guru diantaranya adalah Yaya Sunaya, S.Pd., Adi Septiadi, S.Pd., Santi Febriani, S.Pd., Ellis Winarti, S.Pd.I., Mochamad Wildan Saptiadi, S.Pd., Widyanti, SP., Maman Darusman, S.Sos., Jajang Nurjaman, ST.MM., Ida, S.Pd,  Sutarya dan murid sebanyak 46 siswa.

Tepat pada bulan agustus 2014 SMKN 1 Cilengkrang tidak lagi menjadi sekolah jauh dari SMKN 3 Baleendah dengan dilantiknya Drs. H. Agus Rukmantara, MM. , menjadi kepala sekolah definitif dari SMKN 1 Cilengkrang.

Pada tahun ajaran baru 2015/2016 SMKN 1 Cilengkrang menambah kompetensi keahlian baru yaitu Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Akuntansi keuangan lembaga yang akhirnya menambah rombel mejadi 3 rombel untuk semua kompetensi, serta menambah 3 guru yaitu Emmy Rahayu P.Putri, S.Pd., M.Pd., Sigit Budi Subarkah, S.Pd., Fani Yufita Lentini, S.Pd., Ari Hakim.

Pada tahun 2017 SMKN 1 Cilengkrang memiliki gedung baru yang terletak di Jln. Terusan Nagrog Desa Ciwaru RT.03 RW.08 Desa Ciporeat Kecamatan Cilengkrang, yang akhirnya kegiatan KBM yang semula menumpang di SDN Cikalamiring berpindah ke lokasi Gedung Baru tersebut hingga sekarang.

Kepala Sekolah,

1. Dra. Hj. Adah Rodiyah, M.Pd (2014)

2. Drs. H. Agus Rukmantara, MM. (2014 - 2018)

3. Drs. H.Ejon Sujana, M.Pd. (2018 - 2020)

4. Drs. H. Carma Rahmat, M.Pd. (2020 - 2021)

5. Dra. Etti Mulyati, M.M.Pd. (2021)

6. Dra. Cucu Kurniati (2021)

7. Deni Krisdianto, S.Pd. (2021 - sekarang)